1 Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar. Tebal pelat logam adalah A. 4,85 mm B. 4,90 mm C. 4,96 mm D. 4,98 mm E. 5,00 mm. Pembahasan. Tebal pelat logam adalah 4,96 mm. 2. Hasil pengukuran panjang dan lebar sebidang tanah berbentuk empat persegi panjang adalah 15,35 m dan 12,5 m. Luas tanah menurut aturan angka
August 30, 2019 Post a Comment Sebuah pelat logam diukur ketebalannya menggunakan mikrometer sekrup dan menunjukkan skala seperti pada gambar berikut. Tebal pelat logam tersebut adalah …. A. 4,04 mm B. 5,02 mm C. 5,5 mm D. 6 mm E. 7,08 mm Pembahasan Perhatikan gambar pengukuran berikut Jadi tebal pelat logam tersebut adalah 4,3 mm Jawaban C - Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat 1 Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar. Tebal pelat logam adalah A. 4,85 mm B. 4,90 mm C. 4,96 mm D. 4,98 mm E. 5,00 mm Pembahasan Skala utama = 4,5 mm Skala putar = 46 x 0,01 = 0,46 mm Tebal pelat = 4,5 mm + 0,46 mm = 4,96 mm Jawaban yang benar adalah C. 2.Kelas 10 SMAPengukuranPenggunaan Alat UkurSebuah pelat logam diukur ketebalannya menggunakan mikrometer sekrup dan menunjukkan skala seperti pada gambar berikut. Tebal pelat logam tersebut adalah....Penggunaan Alat UkurPengukuranPengukuranFisikaRekomendasi video solusi lainnya0327Suatu termometer X dipakai untuk mengukur suhu air mendid...Teks videoHello friends pada soal kali ini kita akan membahas mengenai pengukuran nah pada kali ini lebih tepatnya kali ini kita akan membahas mengenai pembacaan mikrometer sekrup sekarang ditanyakan ada sebuah pelat logam yang diukur ketebalannya menggunakan mikrometer sekrup kita diminta untuk membaca hasil dari mikrometer sekrup Ini pertama kita ketahui ketelitian dari mikrometer sekrup 0,01 mm lalu dari hasil bacaan kita lihat nih kalau utama atau yang angka 0 1 2 3 4 5 itu yang paling kanan itu garis angka 5 berarti skala utamanya 5 mm lalu skala nonius nya skala nonius nya dari mana nih 50 kita lihat skala nonius yaitu yang 5045 itu yang saling berhimpit dengan skala utama itu angka nol berarti bisa kita masukkan kalau seperti ini angka 50 Karena berarti dia sudah melewati dari 5 dia udah pas 5,5 berarti jadi skala nonius nyaKita kalikan dengan ketelitiannya 0,01 skala nonius nya 0,5 mm yang ditanyakan adalah hasilnya kita jawab hasilnya itu skala utama dan skala nonius berarti 5 + 0,5 kita dapatkan hasil pengukurannya 5,5 mm berarti untuk pertanyaan kali ini jawabannya adalah yang c. Tebal pelat logam tersebut adalah 5,5 mm. Jadi begitu ya kalau Friends sampai bertemu di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi AntarmolekulPraktikumini menggunakan alat pengukur benda berupa mikrometer sekrup karena tingkat ketelitiannya sangat tinggi jika dibandingkan alat-alat lainnya. Benda-benda yang diukur antara lain kelereng susu, plat logam dan triplek. Pengukuran di masing-masing benda dilakukan sebanyak 3 kali.
PembahasanBerdasarkan gambar hasil pengukuran skala utama menunjukkan angka 5,5 mm. Sedangkan skala nonius di sebelah kanan yang berhimpit adalah angka 0 yang sebenarnya berarti 50. Ingat skala nonius, artinya ini setara dengan 50/100 atau 0,50 mm. Maka Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius Hasil pengukuran = 5,50 mm + 0,50 mm Hasil pengukuran = 6,00 mm Berdasarkan gambar hasil pengukuran skala utama menunjukkan angka 5,5 mm. Sedangkan skala nonius di sebelah kanan yang berhimpit adalah angka 0 yang sebenarnya berarti 50. Ingat skala nonius, artinya ini setara dengan 50/100 atau 0,50 mm. Maka Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius Hasil pengukuran = 5,50 mm + 0,50 mm Hasil pengukuran = 6,00 mmTebalpelat logam diukur menggunakan mikrometer sekrup seperti logam tersebut adalah mm. A. 5,85 B Author: Sugiarto Makmur 97 downloads 373 Views 905KB Size
300cm pembahasan skala utama 31 cm. Contoh soal 3 tebal sebuah lempeng logam yang diukur dengan mikrometer sekrup seperti ditunjukkan. Hasil ukur skala utama skala nonius 350 mm 027 mm 377 mm. Skala nonius 47 001 mm 047 mm. Contoh soal 1 perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini. Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan3 Mikrometer Sekrup. Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang ketelitiannya paling kecil. Mikrometer sekrup mempunyai ketelitian 0,01 mm sehingga cocok untuk mengukur ketebalan kertas, diameter kawat, ketebalan plat logam tipis dan lain-lain. Mikrometer sekrup terdiri dari dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius. . 333 191 296 324 33 84 205 26